PERHATIAN : SITUS INI KHUSUS UNTUK USIA DIATAS 18 TAHUN ... MATERI DALAM SITUS INI BERISIKAN KONTEN-KONTEN UNTUK ORANG DEWASA ... BAGI ANDA YANG MASIH DIBAWAH BATAS KETENTUAN USIA DIMOHON TIDAK MENGAKSES SITUS INI..!!!. TERIMA KASIH

Adik Istriku

Saya Andre, adalah seorang pria berumur 35tahun dan telah berkeluarga, istri saya seumur denganku dan kami telah dikarunia dua putra.
Istriku adalah anak kedua dari empat bersaudara yang kebetulan semuanya wanita dan semuanya telah menikah, serta dikarunia putra-putri yang relatif masih kecil. Diantara saudara-saudara istri, aku cukup dekat dengan adik istriku yang kurang lebih berumur 34tahun namanya Siska.
Keakraban ini bermula dengan seringnya kami saling bertelepon dan makan siang bersama pada saat jam kantor, dimana topik pembicaraan banyak hal mengenai soal pekerjaan, masalah rumah tangga dan kadangkala masalah seks masing-masing.
Istriku sangat kuno untuk masalah seks, sedangkan Siska sangat menyukai variasi dalam hal berhubungan seks dan juga open minded kalau berbicara mengenai seks. Kebetulan dikeluarga istriku dia yang paling cantik dan sensual, sebagai ilustrasi tingginya kurang lebih 165cm, kulit putih mulus, hidung mancung, bibir agak sedikit kelihatan basah serta ukuran dada 34A.
Keakraban ini dimulai sejak tahun 1996 dan berlangsung cukup lama dan pada tahun 1997 mulai sekitar Juni, pembicaraan kami lebih banyak mengarah kepada masalah rumah tangga. Dia banyak cerita tentang suaminya yang jarang sekali memperlihatkan perhatian, tanggung jawab kepada dia dan anak-anak. Bahkan dalam soal mencari nafkah, Siska lebih banyak menghasilkan uang daripada suaminya, ditambah lagi sang suami terlalu banyak mulut alias cerewet dan bertingkah polah seperti orang kaya saja.
Menurutku kehidupan ekonomi keluarga Siska memang agak prihatin walaupun tidak dapat dikatakan kekurangan, tetapi boleh dikatakan Siska justru yang membanting tulang untuk menghidupi keluarganya.
Disamping itu sang suami dengan lenggang keluyuran dengan teman-temannya baik pada hari biasa maupun hari minggu dan Siska pernah mengatakan kepadaku bahwa lebih baik suaminya pergi keluar daripada dirumah, karena kalau dia dirumah pusing sekali mendengarkan kecerewetannya.
Aku selalu mencoba menasihati dia agar sabar dan tabah menghadapi masalah ini, karena aku juga seringkali menghadapi masalah yang kurang lebih sama dengannya hanya saja penekanannnya berbeda dengan kakaknya yang tidak lain istriku.
Istriku seringkali ngambek yang tidak jelas sebabnya dan bilamana itu terjadi seringkali aku tidak diajak berbicara lama sekali.
Akhirnya Siska juga menceritakan keluhannya tentang masalah seks dengan suaminya, dimana sang suami selalu minta jatah naik ranjang 2-3 kali dalam semingggu, tetapi Siska dapat dikatakan hampir tidak pernah merasakan apa yang namanya orgasme/puncak kenikmatan sejak menikah sampai sekarang, karena sang suami lebih mementingkan kuantitas hubungan seks ketimbang kualitas.
Siska juga menambahkan sang suami sangat kaku dan tidak pernah mau belajar mengenai apa yang namanya foreplay, walaupun sudah sering saya pinjami XXX film, jadi prinsip suaminya langsung colok dan selesai dan hal itu berlangsung tidak sampai 10 menit.
Siska lalu bertanya kepadaku, bagaimana hubunganku dengan istriku dalam hal hubungan seks, aku katakan kalau kakaknya kuno sekali dan selalu ingin hubungan seks itu diselesaikan secepat mungkin.
Suatu hari Siska telepon aku memberitahukan bahwa dia harus pergi ke Bali ada penugasan dari kantornya, dia menanyakan kepadaku apakah ada rencana ke Bali juga, karena dia tahu kantor tempat saya bekerja punya juga proyek industri di Bali, pada awalnya saya agak tidak berminat untuk pergi ke Bali, soalnya memang tidak ada jadwalku pergi kesana. tapi dengan pertimbangan kasihan juga kalau dia seorang wanita pergi sendirian ditambah lagi dia adik istriku jadi sepertinya tidak akan ada masalah, akhirnya aku luangkan waktuku untuk pergi dengan Siska.
Pada hari yang ditentukan kita pergi ke Bali berangkat dari Jakarta 09.50WIB, pada saat tiba di Bali kami langsung menuju Hotel Four Season dikawasan Jimbaran, hotel ini sangat bernuansa alam dan sangat romantis sekali lingkungannya, pada saat menuju reception desk. Aku langsung menanyakan reservasi atas namaku dan petugas langsung memberikan dua kunci bungalow, pada saat itu Siska bertanya kepadaku;
“Oh..! Dua ya..? Mas pesan tempatnya..?”
“Iyalah Sis..! Soalnya aku takut lupa kalau berdekatan dengan wanita, apalagi di hotel seperti ini” dia “Ngapain juga bayar mahal-mahal sih Mas..! Satu bungalow saja kan cukup untuk berdua, lagian kita masih saudara. Pasti nggak akan terjadi apa-apa kok..!”
Akhirnya aku membatalkan pesanan bungalow yang satu, jadi kita berdua share satu bungalow saja.
Saat menuju bungalow kami diantar dengan buggie car, mengingat jarak antara reception room dengan bungalow agak jauh. Setelah sampai di bungalow kami segera masuk dan merapikan barang serta pakaian kami. Aku menyiapkan bahan meeting untuk besok sementara dia juga mempersiapkan bahan presentasi, pada saat aku ingin menggantungkan baju dan jas tanpa sengaja tanganku menyentuh buah dadanya karena sama-sama ingin menggantungkan baju masing-masing.
Sorry..! Sorry ya Sis..! bener-bener aku nggak sengaja deh..!”
“Udah nggak apa-apa Mas..! Anggap aja dapat rejeki..!”
WOW..!!! Wajahnya nampak memerah tambah cantik saja dia..!!!.
Lalu kita nonton tv bareng, filmya up close and personal. Pada saat ada adegan ranjang aku bilang sama Siska;
“Wah..! Kalo begini terus, bias-bisa aku nggak tahan nih..!”
Lalu aku berniat beranjak dari ranjang mau keluar kamar, tapi dia langsung bilang;
“Mau kemana sih Mas..? Sini aja.. nggak usah takut deh..!”
Sambil menarik tanganku lembut sekali seakan memohon agar aku tetap disisinya, selanjutnya kita saling cerita dan berandai-andai kalau dulu kita sudah saling ketemu dan kalau kita berdua menikah dan sebagainya. Aku memberanikan diri bicara;
“Sis..! Kamu koq cantik dan anggun sih..!”
“Nah..! Kan..! Mulai keluar rayuan gombalnya” Sahut Siska.
“Sungguh koq Sis..! Aku nggak bohong deh..!”
Aku pegang tangannya sambil mengelusnya pelan dan lembut.
“Oowwh..! Geli banget..! Andre, ‘come on’ nanti aku bisa lupa nih..! Kalo kamu suami kakakku”
“Biarin aja..! Udah terlanjur, lagian mumpung ada kesempatan sih..!” Jawabku.
Perlahan tapi pasti tanganku mulai merayap kepundaknya dan membelai rambutnya, tanpa aku duga dia juga mulai sedikit memeluk tubuhku sambil membelai kepala dan rambutku. Akhirnya aku kecup keningnya, dia bilang;
“Andre..! Kamu sungguh gentle sekali.. Uuh..! Indahnya kalau dulu kita bisa menikah”
“Abisnya kamu juga sih..! Dulu udah punya pacar” Sahutku.
Kemudian berlanjut aku kecup juga bibirnya yang sensual, dia juga membalas kecupanku dengan agresif sekali dan aku bisa memakluminya karena aku yakin dia tidak pernah diperlakukan sehalus ini. Kami berciuman cukup lama dan kudengar nada nafasnya mulai tidak beraturan, tanganku mulai merambat kesekitar buah dadanya. Dia sedikit kaget dan menarik tubuhnya, walaupun mulut kami masih terus saling bercumbu.
Aku masukkan tanganku kebalik kutangnya, dia menggelinjang. Aku mulai mainkan putingya yang sudah mulai mengeras dan perlahan kubuka kancing bajunya dengan tangan kananku, setelah terbuka saku lepas kutangnya.
WOW..!!!.
Betapa indah bentuk buah dadanya, ukurannya kurang lebih mirip dengan payudara istriku. Tapi putingnya masih berwarna merah muda mungkin karena dia tidak pernah menyusui anaknya, Siska terhenyak sesaat sambil bicara;
“Andre..! Koq bisa jadi begini deh..!?”
“Sis..! Aku suka sama kamu..”
Dia mencoba menarik tubuhnya, tapi aku tidak mau berhenti dan melepaskan kesempatan ini. Langsung saja aku rengkuh seluruh tubuhnya dalam pelukanku, segera kumainkan lagi buah dadanya. Aku lumat dengan tangan dan lidahku, mengusap dan meremas lembut buah dada serta mengulum putingnya. Siska hanya mendesah-desah sambil tangannya mengusap-ngusap kepalaku dan kurasakan tubuhnya semakin menggelinjang kegelian dan keringat mulai mengucur dari badannya yang harum dan putih mulus.
Lidahku masih bermain diputingnya sambil menyedot-nyedot halus, dia semakin menggelinjang dan langsung membuka bajuku. Pada saat yang sama juga aku membuka kancing roknya dan terlihat paha yang putih mulus dan merangsang, kita sekarang masing-masing tinggal memakai celana dalam saja. Tangannya mulai membelai pundak dan tubuhku, sementara itu lidahku mulai turun kearah pangkal paha Siska. Dia semakin menggelinjang.
“Oowwh..! Andre..! Enak dan geli sekali..!”
Dengan perlahan kuturunkan dan mencoba melepas celana dalamnya, dia berkata lagi;
“Andre..! Aku mau melakukan ini sampai selesai, tapi  jangan bilang sama siapa-siapa yah..!”
“Emang aku gila kali..! Pake bilang-bilang kalo kita.. Ngentot..!”
Setelah celana dalamnya kuturunkan, aku berusaha menjilat dan mengulum klitorisnya yang berwarna merah menantang. Pada awalnya dia tidak mau, katanya;
“Jangan..! Ndre..! Aku belum pernah main oral sex..”
“Udah deh Sis..! Sekarang saatnya kamu mencoba denganku, nikmati aja deh..!”
lidah saya langsung menari-nari di kelentitnya dia meraung keras;
"…Oohhhhhhhh Andre..!! Eenaaaaaaaa.. aakkkkkkkkkkk.. sekali..!!! Saya enggak pernah merasakan ini sebelumnya kamu pintar sekali sih..!
Terus saya jilat kelentit dan lubang vaginanya, tidak berapa lama kemudian dia menjerit;
"Aauuuuuuuuwwww saya keluar Andre.. Oooooooooooohhhhhhh hhenak sekali..!
Dia bangkit lalu menarik dengan keras celana dalam saya, langsung dia samber penis saya dan dilumatnya secara hot dan agresif sekali.
Ooh nikmatnya..!!!
Terus terang istri saya tidak perah mau melakukan oral sex dengan saya, dia terus memainkan lidahnya dengan lincah sementara tangan saya memainkan puting dan kelentitnya. Tiba-tiba dia mengisap kontol saya keras sekali ternyata dia orgasme lagi, dia lepaskan kontol saya.
"Andry ayo dong masukin kesini" sambil menunjuk lobangnya.
Perlahan saya tuntun kontol saya masuk kelubang vaginanya, dia terpejam saat batang kejantanan saya masuk kedalam lubang vaginanya sambil dia tiduran dan mendesah-desah. "Oohhhhhhhh Andre.. biasanya suami saya sudah selesai dan saya belum merasakan apa-apa, tapi kini saya udah dua kali keluar, kamu baru saja mulai"
Waktu itu kami bercinta udah kurang lebih 30 menit sejak dari awal kita bercumbu.
Sekarang saya angkat kedua kakinya keatas lalu ditekuk, sehingga penetrasi dapat lebih dalam lagi sambil saya sodok keluar masuk vaginanya, matanya terpejam dan terus menggelinjang dan bertambah liar. Saya tidak pernah menyangka orang seperti Siska yang lemah lembuh ternyata bisa liar diatas ranjang, dia menggelinjang terus tak karuan.
"Uuhhhhhhh.. Andry saya keluar lagi"
Saya angkat perlahan penis saya dan kita berganti posisi duduk, terus dia yang kini mengontrol jalannya permainan. Dia mendesah sambil terus menyeracau;
"Oohh Andre.. Oohhh teruusss Ndre.."
Dia naik turun makin lama makin kencang sambil sekali-kali menggoyangkan pantatnya, tangannya memegang pundak saya keras sekali.
".iiiiiiiiiii.. hhhhhhhhhhhh.. uuuuuuuuuhhhhhhhhhh.. hhhh Andre saya keluar lagi..!! Kamu koq kuat sekali…… come on Andre keluarin dong saya udah engga tahan nih,,,,,,,,"
Biar aja kata saya…..saya mau bikin kamu keluar terus , kan kamu bilang sama saya , kamu engga pernah orgasme sama suami kamu sekarang saya bikin kamu orgasme terus……. .
Iya sih tapi ini betul-betul luar biasa andry,……
……..ohhhhhhh hhhh betapa bahagianya saya kalau bisa setiap hari begini sama kamu……
"Jangan ngaco deh.. mana mungkin lagi" kata saya…
Saya bilang sekarang saya mau cobain doggy style, apa tuh katanya, ya ampun kamu engga tau, engga tuh katanya, lalu saya pandu dia untuk menungging dan perlahan saya masukkan kontol saya ke memeknya yang sudah banjir karena keluar terus, pada saat kontol saya sudah masuk sempurna mulailah saya tusuk keluar masuk dan goyangin makin lama makin kencang….. dia berteriak dan menggelinjang dan mengguncangkan tubuhnya…. ….andry. …….aaaaaaaam mmmmmmmmmpuuuuuu uuuuuuunnnn dehhhhhhhhhhhhhhhhh hhhh saya keluar lagi nih dan waktu itu saya juga udah mau keluar…… saya bilang nanti kalau saya keluar maunya di mulut Siska, ah jangan Siska belum pernah dan kayaknya jijik deh……… cobain dulu ya…..akhirnya dia mengangguk.. ……… .
Tiba saatnya saya sudah mau orgasme saya cabut kontol saya dan sembari dia jongkok saya arahkan kepala kontol saya ke mulutnya sambil tangan dia mengocok-ngocok kontol saya dengan sangat bernafsu…. ..sis…. ……… …..udah mau keluar langsung kontol saya dimasukkan ke dalam mulutnya engga lama lagi…..creetttttt tt creeeeeeeettttttttt ttt crettttttttttttttt creeeeeeeeetttttttt ttttt, penuhlah mulut dia dengan sperma saya sampai berceceran ke luar mulut dan jatuh di pipi dan buah dadanya.. dia terus menjilati kontol saya sampai semua sperma saya kering saya tanya gimana sis enak enggak rasanya dia bilang not bad……… ……… ……… ……… kita berdua tertidur sampai akhirnya kita bangun jam 21.30……. ……… ……… ………
Siska mengecup halus bibir saya…….. ..Andry, thanks a lot ………..saya benar-benar puas sama apa yang kamu berikan kepada saya, walaupun ini hanya sekali saja pernah terjadi dalam hidup saya……..

No comments:

POSTING BLOG TERPOPULER