PERHATIAN : SITUS INI KHUSUS UNTUK USIA DIATAS 18 TAHUN ... MATERI DALAM SITUS INI BERISIKAN KONTEN-KONTEN UNTUK ORANG DEWASA ... BAGI ANDA YANG MASIH DIBAWAH BATAS KETENTUAN USIA DIMOHON TIDAK MENGAKSES SITUS INI..!!!. TERIMA KASIH

Berapa Banyak Sel Otak yang Mati Tiap Hari?

Jakarta, Dengan bertambahnya usia, orang akan mengalami kematian sel otak yang terjadi setiap harinya. Kematian otak ini tidak dapat dicegah meski bisa diperlambat. Berapa rata-rata sel otak yang mati per hari ?.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Diperkirakan, otak manusia terdiri dari 100miliar sel otak (neuron) dan sekirar 1triliun sel pendukung (glia) yang membantu neuron. Otak memiliki berat sekitar 1,4kg (3pound). Tapi setelah usia 20tahun, secara alami orang akan kehilangan sekitar 1gram massa otak per-tahun.
Dilansir dari madsci.org, Selasa (20/7/2010), untuk menghitung banyaknya sel otak yang mati per-hari, dibutuhkan hitungan matematika dari teori-teori sel otak yang ada. Berikut faktanya:
Jika otak manusia memiliki berat sebesar 1,4kg (1.400gram) dan ada sekitar 100miliar neuron, maka bisa dihitung bahwa terdapat sekitar 70juta neuron per-gram.
Nah, bila manusia kehilangan 1gram massa otak per tahun, artinya otak kehilangan 70juta neuron per tahun atau sekitar 190ribu per hari sel otak yang rusak, melambat atau mati.
Hitungan tersebut tidak menandakan bahwa sel otak benar-benar mati sebanyak 190ribu per harinya. Beberapa bisa diakibatkan karena hilang atau sekaratnya glia (sel pendukung). Sebagian lagi karena berkurangnya neuron yang disebabkan oleh kehilangan zat insulasi, yaitu mielin, yang membuat neuron bekerja lebih lambat, tetapi tidak mati.
Bahkan jika dikatakan bahwa sekitar 5persen dari 1gram neuron yang benar-benar mati, maka otak manusia kehilangan sekitar 9.000neuron per hari. Jumlah ini mungkin tampaknya sangat banyak, tapi bila dibandingkan dengan sisa neuron yang tersisa, maka jumlah ini tak ada apa-apanya.
Banyak faktor-faktor internal yang bisa mempercepat dan memperbanyak kematian sel otak, terutama zat-zat kimia, obat-obatan dan makanan tertentu.
Tidak semua obat dapat menyebabkan sel otak mati, tetapi bisa membuatnya sangat rusak. Ketamin, oksida nitrat (gas tertawa) dan inhalansia volatile (yang terkandung dalam lem, bensin dan thinner) dapat menyebabkan kematian sel otak sebesar 30kali-lipat dari tingkat normal atau hampir 300ribu neuron per hari.
Selain itu, paparan asap rokok, alkohol, makanan cepat saji (junk food), MSG (Monosodium Glutamate) dan obat-obatan terlarang juga dapat mempercepat dan memperbanyak kematian sel otak tiap harinya.
Asal tahu saja, kematian sel otak dapat menyebabkan beberapa penyakit yang berkaitan dengan sel saraf, antara lain:
  1. Dementia (kepikunan)
  2. Asperger syndrome (ketidak mampuan berkomunikasi)
  3. Trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury)
  4. Down syndrome (keterbelakangan mental)
  5. Epilepsi
  6. Autisme
  7. Ganguan kejiwaan
  8. Alzheimer (penyakit disorientasi otak)
  9. Parkinson (kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan)
  10. Kelumpuhan
  11. Kerusakan atau kematian sebagian otak (partial brain degenerative disorder)
  12. Szhizoprenia
Sedangkan gaya hidup sehat seperti olahraga, makan sehat, senam otak atau latihan daya ingat bisa memperlambat kematian otak sehingga orang tidak cepat pikun. (mer/ir)
(Sumber Artikel: health.detik.com/read/2010/07/20/133016/1402895/766/berapa-banyak-sel-otak-yang-mati-tiap-hari?l991101755)

No comments:

POSTING BLOG TERPOPULER